Selasa, 26 Juli 2011

Cikaniki Airnya Keruh?????????????


Makin hari makin keruh sungai Cikaniki anak sungai Cisadane.
Pada tanggal 24/07/2011, sewaktu saya kondangan ke kampung Ciparempeng kec. Nanggung Kab. Bogor, saya menyempatkan diri melihat-lihat keadaan sungai di sekitar daerah ini. Ada sebuah anak sungai Cisadane namanya Cikaniki, sungai ini berhulu di Gunung Halimun salak, bermuara di pertemuan sungai Cisadane. Tak jauh dari hulu sungai Cikaniki ada sebuah kampung namanya Cigoha, di kampung ini banyak sekali para penambang logam mulya liar dan banyak sekali yang memiliki alat pengelolaan emas. Ada yang memiliki alat pengelolaan Glundungan, Tong sampai puluhan bahkan ratusan, dahsyatnya lagi Tong-tong pengelolaan emas ini sebesar tong mobil tangki. Sekali memasukan bahan yang akan di oleh ratusan karung untuk di olah, kaya memang Indonesia ku emas melimpah, Air sungai, batu bara, hutan, laut, dan minyak pun melimpah. Tapi sayang sekali kekayaan Air sungai yang melimpah juga gak di manfaatkan di daerah ini, malah di Cemari oleh limbah-limbah pengelolaan emas dari tong-tong Cigoha, aneh memang di daerah ini mungkin ada polsek atau petugas kecamatan atau mungkin pejabat KLH seolah menutup mata melihat keada sungai Cikaniki anak sungai Cisadane. Atau apa mungkin mereka tahu, seolah menutup diri?
Malang memang keadaan sungai ini padahal sungai ini banyak mengaliri sawah, ladang, empang dan MCK di hilirnya di sepanjang aliran sungai Cikaniki.

Pada saat aku main di pinggir sungai kira-kira jam 17.00 WIB, ada seorang warga namanya mang Icung dan mang Empud yang memang biasanya suka mandi di sungai Cikaniki tiap pagi dan sore hari, mang Icung dan mang Empud bercerita pada saya.

Obrolan cerita warga Ci ketug

HR)Kernaon mang sapaku (lagi ngapain mang)?
Warga)Iye’ mas ker ibak ( lagi mandi)
HR)loh sungai keruh kayak ngini kok di pakai mandi Mang?
Warga) habis ngimana lagi mas kami ngak punya sumur kami lagi kering airnya ngak naik di tarik jet pam.

HR)Sungai ini kenapa keruh airnya mang tanya ku?
Warga) Iya.... Sungai mulai kira2 1tahunan yang lalu sering keruh di karenakan banyak orang yang punya Tong pengelolaan emas membuang limbahnya di sungai ini mas tutur mang Icung.
Warga) Kami sebagai warga juga pasrah gimana lagi atuh kami kan orang kecil mau protes, protes ke siapa? Kalau pun ada yang kami protesi adalah kepala desa, tapi mereka juga ngak dengar juga tutur mang Empud.
HR) Oh ngitu yaaa mang?
HR)Kalau dari warga yang protes ke desa siapa yang protes mang?
Waga)Warga Ciketuk di wakili oleh pak RT dan Pak RW mas,
Warga)Sekarang tiap pagi ikan-ikan Cikaniki banyak yang mati mas tutur mang Empud dan bukan hanya ikan, kitapun kadang kalau sungai nya keruh banget mandi disini suka gatal-gatal tambah mang Icung.
HR)Berapa luas sawah yang di aliri oleh sungai Cikaniki mang tanyaku?
Wrg)Ratusan hektar mas bahkan ribuan hektar kali tutur mang Icung dan mang Empud dengan polos.
HR)Lah mas sendiri lagi ngapain di sini?
WRG)Aku lagi jalan-jalan aja mang sekalian aku pengen liat-liat sungai disini.
HR) Ok mang makasi telah menemaniku ngobrol silakan dilanjutkan mandinya mulai sore ni mang aku mo pulang juga ke tempat kakk iparku.

Sebenarnya masih banyak yang di ceritakan oleh warga mengenai poencemaran sungai Cikaniki. Mulai dari limbah pengelolaan emas yang mencemari Sungai Cikaniki hingga masalah ekonomi masyarakat di Kec. Naggung di sekitar perusaahan pertambangan PT. Antam tbk. Karna hari semakin sore akupun meminta ijin pulang karna hari semakin sore.
Tak puas dengan Cerita mang Icung dan mang Empud, aku mencoba menggali informasi dari tetangga kakak Iparku masalah Pencemaran Sungai Cikaniki, setahuku mereka juga suka memamfaatkan sungai Cikaniki Untuk MCK. Apa benar sungai Cikaniki di cemari oleh limbah dari tong-tong pengelolaan emas di hulu di kampung Cigoha tanyaku pada masyarakat di sekitar rumah kakak iparku di desa pangkal jaya? Benar mas Cikaniki sekarang memang sering Keruh karna tercemar oleh limbah dari tong-tong pegelolaan emas di desa Cigoha. Terus masyarakat MCKnya sekarang dimanadong? Di anak sungai Cikani di Cisawer, Ciparempeng dan Ciketug. Ok mang makasih yaaa infonya. Keyakinanku masih kurang yakin pengen lihat sendiri apa benar yang di katakan oleh warga ini, tapi sayang aku gak punya waktu banyak untuk mengeceknya ke Kampung Cigoha.

By
HR Kikuk