Minggu, 30 November 2014

Berbagi Pengalaman dalam Pengelolan Sungai oleh Komunitas dimata Dunia.

Pada tanggal 28 November 2014 komunitas wilayah ciliwung cisadane (KWCC), Ciliwung Institute dan recikal tani lestari mengikuti pertemuan terkait pembahasan tentang kawasan puncak di Aula Ahmad Baeihaqi P4W IPB Baranangsiang kota Bogor.

Pada pembahasan dalam upaya penyelamatan puncak yang di lakukan oleh konsorsium penyelamatan puncak, kwcc juga ikutan terlibat serta mengenalkan komunitas wilayah ciliwung cisadane dan Recikal tani lestari pada para peserta yang hadir di pertemuan kawasan puncak yang di hadiri oleh komunitas pencinta sungai dari berbagai daerah di Indonesia hingga manca Negara. peserta komunitas pencinta sungai dari Indonesia terdiri dari Riska dari Ecoton sungai Brantas, Okka dari sungai DAS lamasi dan das bengkulu, Een Dari KPC Bogor, Mulyadi dari sungai kampar, Bob dan DWI dari Forest Watch Indonesia DAS Ciliwung dengan program Daerah tangkapan airnya, sudirman Asun Ciliwung Institute, Tedja Kusuma Komunitas Ciliwung Puncak, Dr. Ir  Ernan Rustiadi selaku narasumber yang mempersentasikan terkait permasalahan puncak dari P4W IPB serta Dekan Fakultas Pertanian IPB, Putri Cantika (utie) dari Comdev P4W Arif Rahman Comdev P4W IPB. Amin Sudrajat dari Recikal tani Lesrai, Andri dari Komunitas Wilayah Ciliwung Cisadane, Hari Yanto (kikuk) dari Ciiwung Cisadane serta Faperta Hijau IPB dan Ardi dari P4W IPB. sedangkan yang dari mancanegara ada dari ada Crista noe dari Both end  Belandan dan kawan-kawan dari benin dan kenya. 

Pembahasan terkait hulu Ciliwung ini sangat seru karna dinilai ada kesamaan dengan apa yang mereka para peserta dari luar negeri lakukan, cuman ada perbedaan dimana kekompakan para komunitas yang ada di Indonsia lebih solid dimata para tamu dari luar Negri itu.

Pembahasan hulu Ciliwung ini merupakan serangkaian yang di inisisi oleh para anggota Konsorsium penyelamatan Puncak dimana puncak sendiri berada di Gunung gede Pangranggo yang juga merupakan hulunya sungai Cisadane, Citarum dan Cimandiri. kalau dari Segi daerah aliran sungai Gunung gede Pangranggo merupakan salah satu gunung yang berada di propinsi Jawa Barat, yang meliputi kabupaten Bogor, sukabumi dan Cianjur. dengan linkup jelajah aliran sungai-sungainya meliputi: Sungai Ciliwung Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota DEpok  dan Propinsi DKI Jakarta.  Cisadane Kab. Bogor, Kota Bogor, Tangerang dan propinsi Banten. Citarum Kab. Bogor, kota Bandung, karawang dan bekasi. Cimandiri Kab. Bogor, kota sukabumi dan kab. sukabumi.

Dalam kunjungan dari berbagai daerah ini selain ingin tau lewat persentasi yang di sampaikan oleh konsorsium juga ingin melakukan studi banding serta mengunjungi beberapa komunitas ciliwung di kab. Bogor, kota Bogor dan kota Depok. salah satu kunjungannya yaitu di komunitas ciliwung puncak, rungkun Awi, mesin pencacaah Komunitas Peduli Ciliwung kota Bogor dan komunitas Ciliwung Depok.
Yang akan dilakukan pada tanggal 29 Nov 2014 ke esokan harinya sembari mengikuti kegiatan memulung sampah di Ciliwung kota Bogor. Namun Sayang bagi komunitas Wilayah Ciliwung Cisadane dan Recikal tani lestari karna hari sabtu suda ada janji dengan keluarga sehingga tidak bisa mengikuti kunjungan bersama para pengiat sungai Indonesia dan mancanegara. namun pada kunjungan lapangan ini juga di datangi oleh Rita mustika sari (itok) dari Imah Cai serta juga merupakan pengiat sungai dari Telapak, KPC Bogor Komunitas Wilayah Ciliwung Cisadane,  Das Lamasi, Way seputih, kampar, Brantas yang selama ini Rita Mustika sari lakukan dengan menyuarakan sungai-sungai Indonesia.

Upaya dalam pertemuan ini merupakan untuk menyelamatkan sungai-sungai di Indonesia dan berbagi pengalaman dengan Negara lain untuk saling mengetahui kondisi serta apa yang dilakukan oleh negara lain dalam hal penyelamatan sungai.
Ini yang kami lakukan ngimana dengan Anda, apa yang harus dilakakukan untuk keasrian sungai-sungai kita? 

   

Tidak ada komentar: