Sabtu, 04 Oktober 2014

Jangan Hanya Mengharap.com

Kapan yaa, sungaiku bersih lagi. Kapan yaa, sungaiku bebas sampah. Kapan yaa, istriku bisa mensortir sampah, biar aku bisa melanglang buana lagi, keliling sungai Indonesia. Kapan yaa, lingkunganku bisa sarling (sadar lingkungan). Kapan yaa, mimpiku bisa terwujud, akan sungai yang berair bening, ditumbuhi rerimbunan pohon, serta bebas dari sampah.

Ah itu hanya mimpi, jangan mengharaplah. Terkecuali banyak orang yang sadar akan lingkungannya, banyak orang yang perduli, banyak orang yang mau melakukan untuk sungainya, banyak orang yang mau memanfaatkan sungai lagi sebagai tempat mandi dan cuci serta banyak yang menjaga sungainya sendiri.

Emang sungai ada yang punya? Oh yaa aku lupa kan sungai itu milik public yang punya banyak orang dan yang harusnya merawat itu public atau orang banyak. Tapi kenapa kalau sungai itu milik public ada yang namanya privatisasi sungai? Penguasaan sepadan sungai?

Dan mengapa masih banyak orang-orang yang membuang sampah dan limbah ke sungai? Katanya tanah dan air juga di kuasai oleh Negara untuk kemakmuran Rakyat? Dan katanya juga ada balai yang mengurusi sungai, kenapa sungai masih ada yang tak terurus?

Misalnya sungai di jadikan tempat pembuangan limbah, sungai di jadikan tempat sampah? Apa benar sungai sekarang di jadikan tempat sampah? Kalau memang benar nanti pelangan Bank sampahku tak suruh nungguin sungai aja biar dapat sampah banyak dan di timbang ke Bank sampahku.

Mengharap.com adalah sebuah harapan akan mimpi kecil di sebuah kampung di bawah Gunung Halimun Salak (Kp. Ciketug Lebak, Desa Pangkal Jaya, Kec. Nanggung, Kab. Bogor). Untuk mewujudkan mimpinya membuat satu kampung percontohan, yang bersih dari sampah, tidak kekurangan air, sungainya bening lagi dan tanaman hutan serta petaninya lestari.

Mengharap.com ini yang di harapkan oleh anak manusia ini, yang berani mengambil langkah membuat Bank sampah hanya bermodalkan dengkul serta berani meninggalkan tempat kerjanya. Demi bisa membelajari istrinya untuk memelihara lingkungannya serta mengajari memilah sampah supaya sampahnya bisa disulap jadi pendapatan.

Disamping itu juga supaya bisa mengajak warga lainya di kampungnya tinggal untuk lebih perduli akan lingkungan sekitarnya. Mengharap.com adalah sebuah tulisan yang diharapkan menjadi kenyataan. Namun bukan hanya si penulis, hanya bisanya cuman mengharap.com tapi juga bisa melakukan aksi nyata serta turun langsung berbagi ilmu yang mana si penulis dapat selama melanglang buana.

Si penulis riwayat kecilnya adalah seorang pemulung, karna pemulung dilarang masuk dimana-mana akhirnya si pemulung memilih mengganti profesi sebagai pengelolah sampah. Siapa lagi yang memiliki harapan yang sama?

Ayoo bergabung dan lebih melakukan aksi nyata ketimbang hanya bisanya berharap.com, atau mengharap.com. Tunggu harapan-harapan lainya dari orang-orang selain penulis ini.

Saran jangan hanya mengharap.com, lakukan yang bisa dilakukan selama masih bisa melakukan dan jangan menunda-nunda, sebelum waktu itu menjemputmu serta meninggalkanmu. Selamat melakukan ketimbang mengharap.com, selamat mencomba ketimbang mengharap.com, selamat dan selamat membaca Mengharap.com.

Terimakasih telah mau membaca harapan dan mimpi-mimpi Mengharap.com

1 komentar:

daijongaddis mengatakan...

Top 20 casinos (2021) | DrmCAD
online 경상남도 출장안마 gambling sites in 안성 출장마사지 the UK and Ireland with a minimum deposit of £10. 포천 출장마사지 This casino, like NetEnt and Evolution, offers a 의왕 출장샵 number of different 목포 출장안마 features to keep