Rabu, 01 Oktober 2014

Sortir Jenis Plastik dengan Jari Manis

Alhamdulillah, akhirnya setelah lama berkelana aku memilah lagi. Memilah sampah bedasarkan jenisnya. Kalau sudah banyak jenis sampah yang sudah disortir, nantinya akan di proses di mesin giling untuk di cacah.

Aneka sampah plastik yg siap disortir.
Selanjutnya setelah di cacah akan di proses lagi oleh mesin biji plastik. Nah setelah jadi biji plastik inilah, plastik itu akan di cetak menjadi barang-barang kebutuhan rumah-tangga yang terbuat dari plastik.

Bahan plastik biasanya dikategorikan berdasarkan kandungan jenis dasarnya. Misalnya PP, PE, PPC, HD, HDPE, OPP, HDPP, PET dll. Nah.... Kalau sudah tau jenisnya akan di apakan plastik-plastik itu?

Yaa tentunya di buat plastik lagi, Plastik seperti apa yang di pesan oleh konsumen barang platik itu. Biasanya yang pesan kebanyakan barang dari jenis PP (polypropilen) wah aku lupa menulis nama latinya he he he.

Tolong di koreksi yaa bagi yang tau bahasa latinya, maklum aku belum pernah ke negara latin jadi yaa wajar kalau aku menulisnya pakai bahasa Indonesia, alasanya karna memang aku asli pool Indonesia alias Indonesia buanget. Wah kan, ngelantur lagi.

Tadi cerita tentang plastik kok malah cerita tentang Indonesia.... Apa takut gak di akui? weleh-weleh kalau ada yang menpertanyakan tentang itu tunjukan saja KTPnyaa, Indonesia asli atau Indonesia abal-abal he he he bercanda loh, memang aku ini dari sononya keturunan orang Indonesia yaitu Indonesia Hebat bat bat bat....

Loh ngelantur lagi kan cerita jenis plastiknya mana? Oh yaa jadi lupa lagi. Tadi sampai mana yaa.. Ceritanya? Oh jenis plastic polly propilen (PP), dan HD yaa?

Yang banyak di pesan memang dari jenis PP, karna jenis PP dan HD yang agak laku di pasaran, Oh begitu toh? Iyalah masak iya iya dong.

Lantas apa hubungannya sampah yang sudah dipilah dengan jenis-jenis sampah yang di sebutkan tadi? Yaa jelas ada hubunganya lah. La wong jelas sama-sama plastik, cuman jenisnya tadi, ibarat orang yang membedakan adalah namaya, nah kalau di plastik yg membedakan adalah nama dan jenisnya, mudeng toh (ngerti kan)?

Nah kalau sudah ngerti mungkin itu dulu cerita pagi menjelang siang ini, Selamat membaca yaa, Mohon maaf jika ada salah kata dalam penulisan maupun yang merasa tersinggung, Karna niat hati bukan untuk menyinggung, melaikan menuliskan apa yang saya tau, dan tentunya menulisnya pakai jari yang lahir dari hati.....

Selamat membaca.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

beda jenis, beda kandungan senyawanya, beda pula sifat bahannya, maka penggunaan dan saran penanganannya juga beda :D