Belajar dari gerakan air Kelompok Peduli Ciliwung (KPC), terbersit untuk melakukan gerakan serupa untuk Sungai Cisadane. Dari sekelompok anak manusia yg bertempat-tinggal di Bogor dimana Sungai Cisadane mengalir deras.
Kamis, 26 Mei 2011
Banjir terjadi di Cisadane Kota Bogor Tjiliwoeng Tidak? Ada apakah sama sungai ini.
pada tanggal 26 mei 2011 hujan tidak terlalu deras di kota Mbogor menyebabkan tinggi nya Debit air sungai cisadane. entah apa yang terjadi di hulu, mungkin hujannya deras di hulu cisadane dugaanku sehingga mengakibatkan sungai Cisadane mengamuk warga yang tinggal di bantarannya.Banjir-Banjir Tutur seorang warga di daerah kebon kelapa, sungai apa yang banjir pak tanya ku? ini mas sungai cisadane sekitar 40 rumah kerendem. bukanya sungai yang satu ini jarang terjadi banjir tanyaku dalam hati, jadi apa yang terjadi sama Cisadane kalau terjadi banjir kayak begini raba-raba hatiku melontarkan pertanyaan padaku sendiri. Mungkinkah nasib Cisadane sama persis seperti yang di alami oleh Ciliwung 2010? akibat sampah aliranya jadi kesumbat sehingga menjadikan Cisadane meluap. padahal hujan di kota Bogor ngak terlalu Besar, tetapi alhamdulillah Banjirnya ngak terjadi juga di Tjiliwoeng jawabku dalam hati. apa mungkin nasib Cisadane sama seperti nasib Tjiliwoeng? Sungai ini dijadikan halaman Belakang rumah semata yang dijadikan tempat sampah.
Kalau kepengen tau mengenai kedua sungai ini mari kita sama2 tenggok, lihat, pantau atau melakukan sesuatu yang lebih untuk kedua Sungai ini. sekecil apapun yang akan dilakukan di sungai ini pastinya akan membuahkan hasil yang besar bagi orang yang tinggal di bantarannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar